Senin, 05 Maret 2012


PROFILE DINAS KESEHATAN 
VISI DAN MISI JANGKA MENENGAH DAERAH 
Visi Kepala Daerah terpilih, yang merupakan visi yang disampaikan pada masa kampanye pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2005 yang dilanjutkan dengan pemilihan Kepala Daerah secara langsung pada tanggal  2 Oktober 2005, serta pelantikan Kepala Daerah terpilih pada tanggal 16 Desember 2005.  Konsekuensi dari upaya  pengembangan pembangunan di Kabupaten Karawang adalah  adanya suatu pola pemikiran yang dapat dijadikan tolok ukur untuk memahami  hakekat pembangunan demi kepentingan masyarakat.  Oleh karena itu Kepala Daerah terpilih menyusun suatu Visi yang dapat dipahami oleh semua lapisan masyarakat yaitu:  
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KARAWANG YANG SEJAHTERA MELALUI PEMBANGUNAN DI BIDANG PERTANIAN DAN INDUSTRI YANG SELARAS DAN SEIMBANG BERDASARKAN IMAN DAN TAKWA ". 
Dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan, maka dirumuskan 9 (sembilan) misi yang memuat tujuan sasaran strategi pembangunan dalam periode kepemimpinan Kepala Daerah terpilih, sebagai berikut : 
  1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas  pendidikan; 
  2. Meningkatkan  cakupan layanan dan kualitas kesehatan masyarakat; 
  3. Mengembangkan ekonomi kerakyatan pada sektor pertanian dengan pola agribisnis dan agroindustri yang didukung oleh sektor industri lainnya; 
  4. Meningkatkan pembangunan infrastruktur wilayah; 
  5. Meningkatkan kualitas angkatan kerja dan peluang kerja; 
  6. Meningkatkan pelayanan, pembinaan kehidupan beragama, kesadaran  hukum dan hak asasi manusia;  
  7. Menciptakan tata pemerintahan Kabupaten Karawang yang bersih dan berwibawa; 
  8. Mengutamakan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan pada seluruh kegiatan pembangunan; 
  9. Pemberdayaan perempuan dan pengarus-utamaan gender. 
KONDISI UMUM DAERAH 
Kabupaten Karawang berada di bagian utara Propinsi Jawa Barat yang secara geografis terletak antara 107°02’ - 107°40’ BT dan 5°56’ - 6°34’ LS.  Kabupaten Karawang termasuk daerah daratan yang relatif rendah, mempunyai variasi kemiringan wilayah 0 – 2%, 2-15%, 15-40% dan diatas 40%.  
Secara administratif, Kabupaten Karawang mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut : 
• Sebelah utara batas alam, yaitu Laut Jawa; 
• Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Subang; 
• Sebelah tenggara berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta; 
• Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur; 
• Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Bekasi. 
Luas wilayah Kabupaten Karawang 1.753,27 km2 atau 3,73 % dari luas Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Karawang merupakan salah satu daerah yang memiliki lahan subur di Jawa Barat, sehingga sebagian besar lahannya digunakan untuk pertanian. 
Bentuk tanah di Kabupaten Karawang sebagian besar merupakan dataran yang relatif rata dengan varisasi ketinggian antara 0 – 5 m diatas permukaan laut.  Hanya sebagian kecil wilayah yang bergelombang dan berbukitbukit dengan ketinggian antara 0 –1200m. 
Wilayah Kabupaten Karawang sebagian besar tertutup dataran pantai yang luas, yang terhampar di bagian pantai utara dan merupakan batuan sedimen yang dibentuk oleh bahan-bahan lepas terutama endapan laut dan aluvium vulkanik.  Di bagian tengan ditempati oleh perbukitan terutama dibentuk oleh batuan sedimen, sedang dibagian 
selatan terletak Gunung Sanggabuana dengan ketinggian ± 1.291 m di atas permukaan laut. 
Sesuai dengan bentuk morfologinya Kabupaten Karawang merupakan dataran rendah dengan temperatur udara rata-rata 27°C dengan tekanan udara rata-rata 0,01 milibar, penyinaran matahari 66 % dan kelembaban nisbi 80 %.  Curah hujan tahunan berkisar antara 1.100 – 3.200 mm/tahun. Pada bulan Januari sampai April bertiup angin Muson Laut dan sekitar bulan Juni bertiup angin Muson Tenggara.  Kecepatan angin antara 30 – 35 km/jam, lamannya tiupan rata-rata 5 – 7 jam. 
Kabupaten Karawang dilalui oleh aliran sungai  yang melandai ke utara arah Sungai Citarum dan merupakan pemisah antara Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Bekasi, sedangkan Sungai Cilamaya merupakan batas wilayah dengan Kabupaten Subang.  Selain sungai, terdapat 3 buah saluran irigasi yang besar yaitu Saluran Induk 
Tarum Utara, Saluran Induk Tarum Tengah dan Saluran  Induk Tarum Barat yang dimanfaatkan untuk pengairan sawah, tambak dan pembangkit tenaga listrik. 

ISU DAN MASALAH STRATEGIS 
Beberapa isu dan masalah strategis di Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang adalah sebagai berikut : 
Masalah Kesehatan : Masalah kesehatan masih klasik yaitu kematian ibu dan anak serta kesakitan pada penyakit menular, sedangkan penyakit tidak menular belum menjadi prioritas meskipun Karawang menjadi pilot project dari Departemen Kesehatan. 
  1. Masalah yang berhubungan dengan kesehatan yaitu belum akuratnya data yang ada serta sistem informasi belum berkembang dengan baik. Komunikasi melalui akses internet dan LAN belum dapat dilaksanakan secara optimal, oleh karena kurang terpeliharanya jaringan yang menghubungkan antar bidang.  
  2. Masalah lain yaitu koordinasi antar bidang belum optimal, perlu ditingkatkannya profesionalisme sumberdaya aparatur baik segi kompetensi maupun integritas moral, sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal serta menyikapi penggunaan anggaran publik secara efektif, efisien dan ekonomis. Dokumentasi dan pengarsipan belum berjalan dengan baik, karena tidak adanya ruang khusus dan tenaga pengarsipan. Serta evaluasi, monitoring dan proses tindak lanjut belum optimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar